Kamis, 26 Juni 2014





"Eh.. Tadi lu nomer 15 jawabannya apa?"
"Gua A, lu?"
"Waduuuhh? gua B"
"Laahh... gua C"
Terdengar percakapan beberapa siswa yang baru selesai mengerjakan soal UAS yang (tidak) susah. Tapi tidak bagi Idrus. Dia hanya menjadi pendengar yang baik. Ia pun langsung meninggalkan teman-temannya pergi entah kemana. Baru beberapa langkah, Idrus ketemu dengan teman lain yang berbeda kelas dengannya.

"Eh Drus sini sini"
"Kenapa?"
"Mau teater ga?"
"Lah ayo! Kapan?"
"Jumat, abis selesai UAS"
"Boleh tuh RKJ apa BNT?"
"BNT, sekalian biar lu ketemu viny"
"Yaudah gimana caranya?"

Teman-teman Idrus pun langsung ngasih tau tentang cara booking teater JKT48. Yaa, bisa dilang Idrus ini ngefans dengan girlband Idol Group yang sedang naik pohon daun ini. Tapi, selama ini dia cuma bisa ngeliat idolanya lewat layar tancep kaca aja. Pas hari itu ada 2 orang teman Idrus yang menemani dia booking. Sebut saja Iman dan Geto. Mereka berdua sebelumnya pernah ikut teater Renai Kenshi Jourei.

Keesokan harinya yang masih dalam kondisi UAS yang (tidak) susah Idrus sesekali mengecek hpnya. Kalian taulah kalo lagi ulangan ngeliat hp buat ngapain. Eeiitss tapi jangan ditiru ya. Pas dia lagi ngeliat hpnya, ada e-mail yg masuk. "Selamat! Anda telah memenangkan tiket untuk pertunjukan di JKT48 Theater!" Saat dia membaca e-mail itu muka Idrus yg awalnya mumet ngerjain soal berubah jadi BIMA SATRIA GARUDA cerah layaknya cuaca yg ekstrem. Dia pun langsung mengerjakan soal yg ada di depannya dengan sekejap mata.

Setelah selesai ulangan, Idrus pun menuju temannya buat ngasih tau kalo dia dapet verif.

"Man, Ge, gua dapet verif"
"Serius?"
"Iya"

Iman dan Geto pun langsung ngeliat hp mereka. Dan benar saja mereka juga dapet e-mail dari JKT48. Mereka bertiga langsung lompat kegirangan layaknya dapet rejeki nomplok. Apalagi Idrus yg baru pertama kali ikut teater. Malam harinya Idrus minta ijin ke orangtuanya.

"Ma, Pa, besok Idrus mau nonton JKT48 ya di senayan."
"Jam berapa? Naik apa? Sama siapa? Ada duit ga?"

Idrus yg baru ngomong satu kalimat langsung diberi pertanyaan bertubi-tubi layaknya tersangka korupsi oleh ibunya. Idrus pun langsung menjawab pertanyaan ibunya dengan sigap.

"Berangkatnya siang, abis solat jumat. Naik motor. Sama temen sekolah. Duit ada kok, kalo mau nambahin gapapa"
"Ati-ati lagi sering ujan, jangan ngebut-ngebut"
"Iya maa, emangnya Idrus, Velentino Rossi apa ma? Pake ngebut"
"Ya kali aja kamu mau jadi pembalap"
"Jadi boleh ga?"
"Yaudah gapapa"

Setelah mendapat restu dari orangtuanya, Idrus langsung tidur. Tapi keliatannya dia ga bisa tidur. Kayaknya dia mikirin viny terus. Kayaknya dia... #ahsudahlah

Besoknya, setelah solat jumat, Idrus berniat ngisi bensin karena bensinya udah di garis merah. Baru jalan beberapa sentimeter, motornya tiba-tiba mati. Dia nyoba nyalain lagi. Tapi mati lagi. Dia nyalain lagi, ga nyala-nyala. Dia coba otak-atik motornya tapi tetep ga mau nyala. Idrus pun langsung bbm Iman dan Geto. Masalah pun terselesaikan, Idrus boncengan sama Iman. Tapi baru beberapa detik, masalah lain pun datang. STNK motornya Iman kebawa bapaknya ke kantor, padahal bapaknya lagi bawa mobil. Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi naik kereta, terus sambung naik busway.

Mereka akhirnya sampai di tempat tujuan dengan selamat sentosa dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Mereka langsung solat ashar terus nuker tiket. Iman nuker tiket di bagian non pelajar, Idrus dan Geto nuker tiket di bagian pelajar. Kenapa Iman beda sendiri? Karena kartu pelajar dia ilang di telan bumi. Tapi, takdir berkehendak lain. Tiket pelajar pun habis. Akhirnya Idrus dan Geto nuker di non pelajar. Pas lagi nuker tiket, mereka ketemu temen sekolah mereka yg beda jurusan. Ternyata dia udah berkecimpung di dunia Idoling sejak awal terbentuknya JKT48.

Pada jam 7 lewat dikit waktu setempat, akhirnya mereka bertiga masuk ke dalam teater. Karena mereka masuknya belakangan, mereka tidak kebagian tempat duduk. Walaupun begitu, mereka tetep antusias menonton teater. Apalagi Idrus yang baru pertama kali melihat idolanya secara langsung.

Setelah pertunjukan teater selesai, mereka mengikuti acara hanshake. Mereka bisa bersalaman dan menyapa langsung para member yang tampil. Idrus pun dengan semangat bersalaman dengan mereka. Apalagi dengan oshimennya Ratu Vienny Fitrilya. Tapi Idrus nampaknya gerogi, dia hanya bisa ngomong 4 kata. "Jangan sakit lagi ya..."

Setelah selesai menonton teater, mereka memutuskan untuk pulang dengan taksi. Butuh waktu yang lama karena banyak taksi yg lewat tapi engga mau berenti. Akhirnya ada satu taksi yg mau berenti. Satu jam kemudian mereka tiba di rumah masing-masing dengan selamat.

Beberapa hari setelah teater...

Pada hari minggu yang cerah, Idrus berniat untuk bersepeda berdua di salah satu jalan utama yg sedang ada car free day. Setelah cukup lama dia bersepeda, Idrus pun bergegas untuk pulang. Namun malang nasib Idrus saat dia hendak menyebrang jalan. Tak disangka ada mobil yg melaju kencang dari arah belakang. Idrus pun terpental beberapa meter. Sang pengemudi mobil ikut membantu dan langsung membawa Idrus ke rumah sakit terdekat. Beberapa saat, keluarga Idrus langsung menuju ke rumah sakit. Terlihat ada beberapa wartawan yang meliput.

Di tempat yg berbeda, beberapa member dan staf JKT48 Operation Team (JOT) sedang santap siang, dan sambil menonton tv.

"Itu... itu kayak pernah liat deh..."
"Siapa Vin?"
"Itu Lid, kayak fans JKT48 yang baru teater beberapa hari lalu"
"Perasaan kamu doang kali Vin"
"Coba kamu tanya sama staf aja Vin"
"Ide bagus tuh Wel. Hmm namaya Idrus"
"Kasian ya itu ketabrak mobil"
"Iyalah Yupi..."

Setelah makan siang, salah satu member yg akrab disapa Viny ini menghampiri staf.

"Mba, beberapa hari yg lalu ada fans yg namanya Idrus nonton teater ga?"
"Sebentar ya saya liat dulu, emangnya kenapa?"
"Tadi saya liat di tv ada orang naik sepeda ditabrak mobil, nah yang naik sepeda itu kayak pernah liat"
"Ada nih. Ada 4 orang yang namanya Idrus. Ada satu yang oshimennya kamu. Namanya Idrus Hermawan. Dia hari jumat nonton BNT"
"Nahhh ini... Mukanya sama yang saya liat di tv"
"Terus kamu mau ngapain?"

Sang member itu pun berbisik-bisik kepada staf.

Sementara itu kondisi di rumah sakit, Idrus cuma bisa terbaring tak berdaya. Kakinya yang patah membuat dia engga bersemangat melakukan apapun. Dia cuma melamun ke luar jendela rumah sakit. Beberapa tamu datang silih berganti menjenguk Idrus. Mulai dari teman sekolah, tetangga, sampai saudara jauh datang untuk melihat kondisi Idrus.

Udah sehari Idrus dirawat. Pas dia sedang melihat ke luar jendela, dia mendengar ada orang masuk. Dia hanya ditemani oleh perawat yang sedang mempersiapkan obat.

"Permisi, ini betul kamar Idrus Hermawan?"
"Iya betul. Idrus, ada tamu"

Idrus engga mau menoleh. Dia tetap ngeliat ke luar jendela.

"Hai... Idrus..."

Terdengar suara perempuan yang merdu, Idrus pun menoleh.

"Vi... Vi... Viny?"
"Iyaa"

Idrus pun terbangun dari tempat tidurnya. Mukanya yang tadi cuma ditekuk, sekarang bisa tersenyum lebar. Ternyata idolanya bersama staf JOT datang menjenguk dia.

"Kok kamu...?"
"Aku liat di berita ada kecelakaan orang naik sepeda ditabrak mobil, kayaknya aku pernah liat yang ditabrak itu, aku nanya sama staf, dan bener itu kamu."

Idrus engga bisa ngomong apa-apa. Dia cuma bisa senyum. Engga kepikiran sang idolanya datang menjenguk dia.

"Ini mba yang kemarin di booth merchandise kan?"
"Iya. Kamu waktu itu teater bertiga kan, temen kamu ada yang beli pin"
"Iya mba, masih inget aja...Saya aja baru pertama kali itu ke teater"

Idrus pun berbincang dengan idolanya itu dalam waktu yang cukup lama dan tidak perlu berdesak-desakan dengan fans lain. Idrus menceritakan kejadian-kejadian yang engga terduga waktu mau berangkat teater. Beberapa menit kemudian, idolanya itu dan staf JOT ijin untuk pamit.

"Idrus, kita pamit dulu ya"
"Iya Viny, makasih udah dateng..."
"Jangan sakit lagi ya..."

Mendengar kata-kata itu Idrus langsung semangat untuk sembuh. Idolanya pun pamit. Baru sampai di depan pintu, sang oshimennya itu bertemu dengan Iman, Geto, Mukhlis, dan Anggoro.

"Vi... Vi... Viny?"
"Iya..."
Mereka berempat kaget ngeliat ada member yang sepertinya nyasar ke rumah sakit.

"Viny, ini kan rumah sakit, bukan teater. Kok ada di sini?"
"Aku abis ketemu sama temen aku"

Mereka berempat langsung masuk ngeliat Idrus.

"Druss!!! Tadi ada Viny!"
"Iya udah tau kok. Tadi gua barusan ngobrol sama dia"
"Serius?? Gokil! Kok dia bisa tau Drus?"
"Dia nonton tv, terus ngeliat ada berita kecelakaan. Orang yang kecelakaan itu mirip sama orang yang abis teateran. Terus dia nanya ke JOT dan itu gua"
"Waaahhh mimpi apa lu Drus semalem?"
"Hahaha gatau dah"
"Ini apaan Drus?"
"Mana?"
"Ini ada amplop"
"Tadi perasaan gaada, coba sini gua buka"

"Jangan sakit lagi ya... Ratu Vienny Fitrilya"

Ternyata oshimennya Idrus menulis surat untuknya. Dan kata-katanya sama persis dengan kata yang pernah Idrus omongin ke oshimennya waktu pertama kali teater. Sejak saat itu Idrus terus bersemangat untuk sembuh. Dan cuma beberapa hari, Idrus udah sembuh. Padahal orang yang sakitnya sama kayak Idrus bisa berminggu-minggu baru sembuh.



by : Rusdy Harnadi

0 komentar:

Posting Komentar

New Posts